Memang banyak yang aku rasakan.
Kecewa, terluka, merana, menderita hingga bahagia semua tercampur dalam satu rasa.
Akupun bingung, rasa macam apa ini?
Dibalik tawa bahagiaku, ada luka yang teramat sakit aku rasakan.
Terlihat sehat memang, nyatanya tubuhku sudah tidak kuat menopang.
Ia sudah bukan lagi tubuh yang kokoh.
Ia sekarang menjadi tubuh yang rapuh.
Haha rapuh
Ia kehilangan jati diri.
Ia kehilangan aku.
Iya, aku yang biasanya tersenyum lepas dan bahagia kini menjadi manusia yang penuh dengan luka.
Raut wajahkupun sudah tak semenarik dulu.
Bola mata yang berbinar sekarang berubah menjadi bola mata yang kosong .
Tak terlihat apapun selain warna putih dan hitam.
Aku merindukan diriku yang dulu .
Gadis kecil dengan sejuta kebahagiaan yang ia miliki.
Ia bagikan kepada siapapun yang ia temui.
Gadis itu, sekarang sudah beranjak dewasa dan tak mengenal dirinya lagi.
0 Komentar