Tidak ada bentuk kehilangan yang membahagiakan.
Perih dirasakan amat dalam.
Ini yang aku rasakan selama beberapa waktu ini.
Jika kau sekedar hadir hanya untuk berdebat tak karuan.
Lebih baik kau pamit dan hilang.
Biarkan aku memeluk lukaku sendirian.
Seperti di awal lalu, aku yang jatuh dan bangkit sendirian.
Harusnya kau tak pernah datang, lebih baik begitu.
Agar aku tak merasakan segala macam bentuk kehilangan.
Aku yang terlalu tinggi berekspektasi.
Aku juga yang di patahkan oleh ekspektasiku sendiri.
Aku memandang semua yang hadir baik.
Tapi aku lupa tidak semua yang baik akan peduli.
Jika melupa adalah akhir dari kisah ini.
Aku tak ingin mengingat semua tentangmu lagi.
Sudah cukup, setiap waktu yang aku habiskan untuk menunggu tidak akan aku tambah lagi.
Sudah terlalu lama, bahkan kau tak pantas mendapatkan waktuku yang berharga.
Hilanglah sampai kau ingin kembali.
Saat itulah aku sudah bukan milikmu lagi.
Semuanya sudah berakhir sejak hilangmu adalah hal yang paling aku benci.
Sejak itu, aku tutupi segala rasa yang aku punya.
Hilangmu, perasaanku dan semuanya aku sulam dalam satu bentuk kehilangan.
0 Komentar